Diposting Oleh Fajar Anugrah Putra, Kam Agust 19, 2010 16:03 WIT
“
Padahal kalo Lundgren dan Jet Li diadu dengan dibungkus koreografi beladiri yang oke serta visual efek yang mumpuni, hasilnya bisa menampilkan adegan perkelahian yang sengit.”
Deretan aktor-aktor laga tersebut pastinya tidak asing bagi anda. Imajinasi adegan perkelahian, tembak-tembakan hingga ledakan bom sudah menggelayut di kepala saya ketika melihat poster film itu.
Selain foto ‘Rambo’ dan ‘John McClane’, cerita soal habisnya duit sebanyak lebih dari Rp 800 miliar untuk biaya produksi, semakin membuat saya bersemangat. Setidaknya ada harapan kalau jagoan-jagoan tua dan bertubuh kekar itu bisa menampilkan akting yang beringas.
Film yang disutradarai oleh Sylvester Stallone itu langsung mengambil setting tempat di sebuah kapal yang berlayar di perairan Somalia. Adegan perompak yang membawa parang dan AK-47 sambil menggiring Anak Buah Kapal (ABK), cukup membuat deg-degan. Kisah perompak Somalia yang disebut-sebut bengis dan kejam boleh menjadi permulaan yang oke.
Namun dahi saya langsung mengkerut ketika Barney Ross (Sylvester Stallone), seorang komandan tentara bayaran, bersama anak buahnya menyerbu kapal tersebut. Mereka merangsek untuk membebaskan para ABK yang disandera perompak.
Yang membuat saya heran ialah dialog antara Ross dan anak buahnya dengan perompak serta tembak-tembakan yang berlangsung di adegan pembebasan sandera sepertinya kurang apik digarap. Mulai dari senjata yang dipakai hingga visual efek yang diperlihatkan, mengesankan kalau film ini dibuat hanya untuk ajang ‘main-main’ sang sutradara bersama para koleganya, dalam hal ini para pemain yang lain.
Steven Seagal juga harus masuk hitungan. Pria yang gemar menguncir rambutnya itu terkenal dengan peran-perannya sebagai jago ahli beladiri Aikido.”
Tak berhenti sampai di situ perasaan heran saya, banyak potensi aktor yang bermain di ‘The Expendables’ tidak digarap dengan sungguh-sungguh.
Contoh Jet Li, semua orang yang punya televisi tahu kalau dia jago Kung Fu dan piawai berakrobat. Tapi di ‘The Expendables’, keahlian Jet Li tidak menonjol. Peran Bruce Willis juga cuma bisa membuat saya gigit jari. Tidak ada aksi heroik seperti yang dilakukannya di ‘Die Hard’.
Dolph Lundgren yang asal Swedia pun sebelas dua belas. Aktor jangkung yang jago Karate ini malah menonjol sebagai serdadu teler, bukan jagoan seperti di film-filmnya terdahulu.
Padahal kalo Lundgren dan Jet Li diadu dengan dibungkus koreografi beladiri yang oke serta visual efek yang mumpuni, hasilnya bisa menampilkan adegan perkelahian yang sengit. Di ‘The Expendables’, Lundgren dan Jet Li digambarkan sebagai dua sosok yang saling membenci.
Ada Arnold Schwarzenegger yang ikutan main. Tapi Gubernur California ini hanya tampil tak lebih dari 5 menit. Bukan berantem, hanya sedikit berdialog. Hanya Jason Statham yang aktingnya tidak mengecewakan. Aksinya sebagai ahli perkelahian tangan kosong cukup menghibur.
Di BBC News Entertainment edisi 18 Agustus 2010 lalu, Stallone mengakui kalau alasan utamanya menggarap ‘The Expendables’ sebagai sarana kumpul-kumpul sekaligus ‘beraksi’ bersama sejumlah aktor laga yang ia kagumi.
“Bermain dengan mereka menjadi kesenangan tersendiri untuk saya. Anda tahu lah kualitas orang-orang ini,” jelasnya. Dari ucapannya tersebut, jelas kalau aktor 64 tahun itu lebih mengutamakan aksi bak-bik-buk dan dar-der-dor tanpa harus dibalut dengan cerita dan visual efek yang kuat.
Meski demikian ‘The Expendables’ cukup laris di Amerika Serikat dan belahan Amerika Utara. Sejak pertama kali diputar sejak 13 Agustus 2010, ‘The Expendables’ mampu meraup Rp 350 miliar lebih, dalam waktu kurang dari seminggu! Dari situ terlihat kalau penonton di Amerika Serikat memberikan apresiasi yang baik.
Meski filmnya masih diputar, Stallone berniat untuk membuat lanjutannya. Selain berusaha mempertahankan bintang-bintang yang ada sekarang, sejumlah nama disebut-sebut akan diajak.
Jean Claude van Damme dan Steven Seagal dikabarkan akan diajak oleh Stallone. Van Damme awalnya sudah mendapat tawaran untuk beraksi di ‘The Expendables’. Namun menolak karena ia tak mau dikalahkan oleh Jet Li.
Steven Seagal juga harus masuk hitungan. Pria yang gemar menguncir rambutnya itu terkenal dengan peran-perannya sebagai jago ahli beladiri Aikido.
Meski keduanya sudah uzur, tapi jika Stallone bisa membuat cerita yang lebih menarik ditambah dengan koreografi beladiri yang berbobot, sekuel ‘The Expendables’ patut untuk ditunggu.
Sumber: http://id.omg.yahoo.com/blogs/the-expendables-ditambah-van-damme-dan-steven-seagal-bakal-seru-blog_editor-5.html