Barcelona Juara Liga Champions 2008/09


Dalam final Liga Champions 2008-2009, Barcelona tampil dominan atas Manchester United di Olimpico, Roma, Kamis (28/5) dinihari WIB. Hanya tertekan di menit-menit awal, Barcelona bisa membalikkan keadaan dan akhirnya menang 2-0.




“Saya rasa gol pertama mereka mematikan kami,” ujar Alex Ferguson kepada ITV. “Kami sebenarnya tampil bagus di awal, tapi setelah gol itu kami jadi grogi.”

“Kami memiliki banyak waktu, kami juga memiliki beberapa kesempatan. Tapi jujur saja, kami kalah dari tim yang jauh lebih baik. Setelah gol pertama itu, sulit bagi kami untuk kembali,” tukas Fergie.
Manajer veteran MU juga memuji Andres Iniesta dan Xavi Hernandez yang disebutnya sebagai kunci sukses Barca dinihari tadi.

“Xavi dan Iniesta bisa menahan bola sepanjang malam. Mereka menyulitkan kami,” tandas Fergie lagi.

Barcelona mengukir sejarah dengan menjadi juara Liga Champions musim 2008/09 setelah menundukkan Manchester United di final. Barcelona memenangi duel final Liga Champions, Kamis (28/5) dinihari WIB di Olimpico, Roma melawan Manchester United dengan skor 2-0. Samuel Eto’o dan Lionel Messi menjadi pencetak gol Barca di laga itu.

Hasil tersebut memastikan dominasi Barcelona di kompetisi domestik dan Eropa musim ini. Seminggu sebelumnya El Catalan meraih dua titel La Liga Primera Spanyol dan Copa Del Rey. Dengan kesuksesan itu, Barcelona kini mengoleksi tiga tropi juara Liga Champions, menyamai koleksi Manchester United. Dua tropi lain didapat pada musim 2005/06 dan 1991/92.

Itu artinya, Barcelona menjadi tim pertama Spanyol yang meraih tripleta gelar bergengsi dalam satu musim. Barcelona juga menyamai prestasi Manchester United di musim 1998/1999 dengan meraih treble. Bukan hanya Barcelona yang masuk dalam catatan sejarah Liga Champions. Pep Guardiola juga masuk didalamnya.

Pelatih berusia 38 tahun 129 hari itu menjadi pelatih termuda dalam sejarah 49 tahun terakhir Liga Champions. Guardiola tercatat sebagai pelatih ketiga termuda yang berhasil mengantar timnya menjadi kampiun, setelah Miguel Munoz (Real Madrid 1960, 38 tahun 121 hari) dan Jose Villalonga (Real Madrid 1956, 36 tahun 185 hari).
Guardiola juga menjadi orang keenam yang bisa menyegel gelar sebagai pemain dan pelatih, dan menjadi orang ketiga yang bisa melakukannya di klub yang sama. Lionel

Messi juga muncul dalam catatan sejarah Liga Champions musim ini. Berkat satu gol dari kepalanya, Messi menobatkan dirinya sebagai topskor dengan sembilan gol dan berpeluang besar menyabet titel Pemain Terbaik musim ini.
Bravo, Barca!

Artikel Yang Berkaitan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar